Belajar adalah Proses


Belajar adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kearifan, dan kearifan menjadi tindakan (Meier, 2002:156). Sedangkan menurut Bower, belajar proses kognitif yang ditunjukkan oleh perubahan yang relatif tetap dalam perilaku yang terjadi karena adanya latihan dan pengalaman-pengalaman. (Bower 1987: 150). Sedangkan menurut (Mariska lubis, 2018), belajar adalah sebuah sebuah proses hasil dari rasa syukur yang menempatkan segala anugerah dan rahmat yang diberikan dan diciptakan oleh Allah sebagai subjek yang menjadikan semua adalah ilmu pengetahuan yang membuat kita mengerti dan paham akan segala sesuatunya sehingga mempengaruhi segala tingkah laku, perbuatan, kerja, dan karya yang dilakukan.
Perbedaan kata yang digunakan sangat tergantung pada kemampuan kita sendiri untuk bisa mampu mengerti dan memaknainya sesuai penggunaan dari kata tersebut dalam kalimat, sementara kita memiliki banyak sekali kata yang biasa dipergunakan, baik dalam tulisan maupun secara lisan. Membatasi pikiran kita untuk belajar lebih mendalam tentang bahasa dan menganggap enteng kata demi kata, maka akan membuat kita terkurung dalam tempurung. Tanpa belajar maka kita tidak akan mampu untuk paham dan mengerti, apalagi untuk menjadi dewasa, adil, dan bijaksana sehingga kemajuan itu tidak pernah ada.
Sebaiknya setiap orang memiliki definisi setiap kata masing-masing berdasarkan pemikiran dan olah rasa sendiri-sendiri sebab penggunaan dari setiap kata itu sangat tergantung pada orang yang menuliskannya atau mengucapkannya. Memang kita bisa saja berharap dan meminta setiap orang menulis dengan kata dalam kalimat yang kita mengerti, tetapi akan jauh lebih baik bila kita yang mampu mengerti. Lebih mudah meminta terus dimengerti, akan tetapi lebih sulit untuk mau dan mampu mengerti.
Sebaiknya kita mengerti juga bahwa setiap orang memiliki latar belakang, rasa, pengalaman, keinginan dan tujuannya masing-masing, sehingga tidak perlu khawatir ada perbedaan. Justru inilah yang sebenarnya menjadi bukti bahwa kita memang benar-benar belajar, berpikir, dan menghasilkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Sebab kita semua bebas dan memiliki hak untuk merdeka dalam berpikir dan mengeluarkan pendapat, dan wajib menjunjung tinggi kehormatan anugerah dan rahmat yang sudah diberikan Allah kepada siapapun yang sudah belajar, berpikir, dan berkarya demi kebaikan bersama.
Berlatihlah menggunakan kata dalam kalimat berbeda yang dibaca dan dipahami secara tekstual, kontekstual, dengan makna yang tersirat dan tersurat. Semakin sering berlatih maka akan semakin juga kita paham serta mengerti arti dan makna kata, baik apa yang kita baca maupun yang kita tuliskan dan ucapkan.

Semoga bermanfaat...


Populer

PENGADAAN LANGSUNG DENGAN NILAI PENGADAAN DIBAWAH 50 JUTA

Mengenal Lembaga Negara di Indonesia

DED, SHOP DRAWING, AS BUILT DRAWING